INTERAKSI SOSIAL
•
Pengertian ialah hubungan
timbal balik antar manusia dalam masyarakat
CIRI-CIRI INTERAKSI SOSIAL
•
Ada
pelaku yang jumlahnya lebih dari satu orang
•
Ada
komunikasi diantara para pelaku
•
Ada
tujuan yang jelas yang hendak dicapai
•
Ada
dimensi waktu (lampau, kini, akan datang) yang akan menentukan sifat dan aksi
yang sedang berlangsung
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INTERAKSI SOSIAL
•
Imitasi
(tindakan seseorang untuk meniru orang lain)
Contoh: cara berpakaiannya sama dengan orang yang disukainya
•
Sugesti
(sikap seseorang yang diterima dan diikuti oleh pihak lain)
Contoh: Dokter mengharuskan dia untuk istirahat
•
Indentifikasi
(keinginan seseorang untuk sama dengan
orang lain)
•
Indentifikasi
lebih mendalam daripada imitasi karena dalam proses ini kepribadian seseorang
ikut terbentuk
Contoh: Karakternya sangat persis dengan
Bung Karno
•
Simpati
(proses ketika seseorang merasa tertarik
dengan pihak lain)
Contoh: Ia menyatakan bela sungkawa atas kejadian itu
•
Motivasi
(dorongan yang diberikan kepada seseorang individu kepada individu lainnya)
Contoh: ia memotivasi temannya untuk belajar
•
Empati
(hampir sama dengan simpati, hanya saja simpati proses kejiwaan, sedangkan
empati diikuti perasaan yang sangat mendalam)
Contoh: Ia seolah-olah bisa merasakan
bagaimana dia kehilangan orang yang disayangi
PROSES INTERAKSI SOSIAL
•
Langsung
dilakukan
secara langsung oleh pihak yang sedang berinteraksi
•
Tidak
Langsung
dilakukan dengan menggunakan perantara misalnya
surat, email, sms, pihak ketiga
POLA INTERAKSI SOSIAL
•
Individu
dengan Individu
•
Individu
dengan Kelompok
•
Kelompok
dengan Kelompok
JENIS INTERAKSI SOSIAL
•
Asosiatif
ialah
proses yang cenderung mengarah pada persatuan dan solidaritas antar kelompok
•
Disosiatif
ialah proses yang cenderung mengarah pada
perpecahan dan kerenggangan solidaritas antar kelompok
ASOSIATIF
A. KERJASAMA (usaha
bersama antara manusia untuk mencapai tujuan bersama), dibagi menjadi 5 bentuk
1. kerukunan (kerjasama dalam masyarakat)
2. bargaining (kerjasama dalam pertukaran barang
dan jasa)
3. kooptasi (kerjasama utk menerima unsur baru dlm
kepemimpinan organisasi)
4. koalisi (kerjasama 2 badan/ lebih karena mpy
tujuan yg sama)
5. joint venture (kerjasama dalam pengusahaan
proyek-proyek tertentu)
B. AKOMODASI (suatu
penyelesaian pertentangan tanpa menghancurkan pihak lawan)
1. Koersi (pemaksaan kehendakdari satu pihakke
pihak lain yg lemah)
2. Kompromi (pihak-pihak yg terlibat perselisihan mengurangi tuntutan agar tercapai
penyelesaian)
3. Arbitrasi (pihak-pihak yg berselisih
menghadirkan pihak ketiga untuk menyelesaikan masalah)
4. Mediasi (sama dengan arbitrasi, namun pihak yg
menyelesaikan masalah lebih netral)
5. Konsiliasi (mempertemukan pihak-pihak yang
berselisih)
6. Toleransi (keinginan utk menghindarkan diri
dari perselisihan yang merugikan
semua pihak)
7. Stalemate
(pihak yg bertikai memiliki kekuatan yg sama shg berhenti di satu titik)
8. Ajudikasi (penyelesaian masalah melalui jalur
hukum)
C. AKULTURASI (perpaduan
2 budaya yang tidak menimbulkan budaya
baru)
D.
ASIMILASI (perpaduan 2 budaya yang menimbulkan budaya baru)
DISOSIATIF
A. PERSAINGAN (2 pihak
atau lebih saling berbuat sesuatu untuk mencapai kemenangan tertentu)
B. KONTRAVENSI (ditandai ketidakpastian, penolakan, atau
perasaan tidak suka yg disembunyikan)
C. PERTIKAIAN (suatu
individu/kelompok yang memenuhi tujuannya dengan cara menentang pihak lawan)
SOSIALISASI
Pengertian
Ialah proses belajar
seseorang untuk mempelajari pola hidup sesuai nilai, norma, dan kebiasaan yang
berlaku dalam masyarakat
JENIS-JENIS SOSIALISASI
•
Sosialisasi
Primer
ialah sosialisasi pertama yang dialami oleh individu yaitu keluarga
•
Sosialisasi
sekunder
ialah sosialisasi kedua yang dialami oleh individu yaitu di luar keluarga
MEDIA SOSIALISASI
•
Lingkungan
keluarga
•
Teman
sepermainan
•
Lingkungan
sekolah
•
Lingkungan
kerja
•
Media
massa
PERAN & STATUS SOSIAL
·
Peran
ialah suatu pelaksanaan kewajiban yang dilakukan dalam masyarakat
·
Status
ialah suatu
posisi/kedudukan yang diterima dalam masyarakat karena peran yang dilakukan
STATUS SOSIAL
•
Ascribed Status
kedudukan yang dimiliki seseorang sejak
lahir
misalnya: keturunan raja
•
Achieved Status
kedudukan yang dimiliki seseorang karena
usaha yang disengaja
misalnya : dokter, arsitektur, dosen